HALTIM_BM.Com. Komunitas Suara Fayfiye Halmahera Timur sukses Mengelar Focus Group Discussion (FGD) bertema cerita sejarah, adat dan budaya Maba
Bertempat di cafe pojok Kamis 12/12/24 Kegiatan yang dilaksanakan melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Timur, kepala desa, pelajar,karang taruna dan beberapa instansi dengan menghadirkan narasumber Abdul Samad Addin sebagai pegiat sejarah, adat dan budaya, Mamat Jalil sebagai Pemerhati sejarah dan akademisi.
Ketua Panitia Kegiatan Ririn Seruni mengatakan FGD ini dirancang untuk menjadi platform penting dalam mengungkap dan mendiskusikan jejak-jejak sejarah Halmahera Timur terkhususnya Maba yang selama ini tersembunyi.
“FGD ini memiliki peran besar dalam membentuk identitas dan karakter masyarakat Halmahera Timur,” kata Ketua panitia
Ririn menyampaikan Banyak hal mengejutkan tentang sejarah Maba yang harus diketahui masyarakat. Hal ini penting agar masyarakat dan generasi muda Halmahera Timur bangga membawa identitasnya sebagai Negeri Bertuan” ungkapnya.
terpisah dua pemateri yakni Mamat Jalil dan Ayahanda Abdul Samad Addin kepada wartawan menjelaskan pentingnya sejarah dan adat budaya itu dilestarikan bukan hanya pada diskusi saat ini namun ada tindakan yang harus dinyatakan.
“Ini tantangan kepada Komunitas Suara Fayfiye dan generasi muda dalam mengembangkan dan meningkatkan pengenalan sejarah negeri ini jangan hanya berhenti sampai disini” ujar Mamat
Ditambahkan Ayahanda Abdul Samad Sejarah Budaya Halmahera Timur khususnya Maba sebagai negeri yang tua harus di lestarikan kembali melalui FGD ini generasi muda sebagai tongkat estafet dapat terus mewarisi dan menjaga sejarah yang telah ada. Tandasnya