banner 728x250

Pelaku Kekerasan seksual Terhadap Anak Kandung Diciduk Polsek Maba Selatan

Pelaku Terduga Kekerasan Seksual Anak Kandung saat di rawat di RSUD Kota Maba
banner 120x600

HALTIM, BM.Com – Polsek Maba Selatan akhirnya meringkus WB tersangka dugaan kasus asusila, yang dilakukan seorang ayah kepada anak kandungnya sendiri, pada minggu 14/04/2024 sekitar pukul 02.30 dini hari setelah dikeroyok massa di Desa Gotowasi, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.

Tersangka WB dikabarkan melarikan diri ke dalam hutan saat dikejar massa, namun sekitar pukul 02.00 wit dini hari WB kembali ke kampung, pelaku dipergoki masuk ke rumahnya, sehingga dikeroyok massa dari keluarga korban serta warga setempat, beruntung dirinya diselamatkan oleh anggota polsek Maba selatan dari kerumunan massa tersebut, kemudian diamankan.

Baca Juga :  BPBD Halmahera Timur Siaga Angin Puting Beliung

Kepada wartawan melalui via whatsapp (14/04) Kapolsek Maba Selatan Ipda Bahrun Sahupala mengatakan, “Saya dan anggota menerima tersangka asusila inisial WB di kantor Polsek sekitar pukul, 03.20 wit dini hari, namun karena pelaku dalam keadaan babak belur akibat amukan masa, sehingga kami langsung melarikan pelaku ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

Lanjut Bahrun, “Saya diberitahu oleh bhabinkamtibmas bahwa ada kejadian pengoroyokan terhadap tersangka WB, sehingga saya langsung perintahkan anggota agar segera mengamankan pelaku dari amukan massa tersebut, dan segera dilarikan ke kantor polsek,” ungkapnya

Baca Juga :  Resmi Buka Kegiatan Penanaman Mangrove Bersama KTT, Camat Kota Maba Apresiasi PT Position

Saat dikonfirmasi kepada salah satu anggota polsek yang bertugas menjaga tersangka WB di rumah sakit, Briptu M Riadi Kambey mengatakan, ” WB (tersangka) saat ini mengalami kritis tidak sadarkan diri akibat dikeroyok massa, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Maba dikawal ketat oleh sejumlah anggota polsek maba selatan,” ungkapnya.

Dari pantawan awak media, saat ini tersangka akan diopserfasi karena WB mengalami cederah parah dibagian kepala hingga dinyatakan kritis.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada konfirmasi dari pihak keluarga korban maupun keluarga dari tersangka. (Nur)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *